Rabu, 08 September 2010

SAHABATKU "APRIL"


Sahabat adalah teman yang bisa mengerti isi hati kita. Dia selalu ada saat senang maupun sedih. Dia tidak segan-segan menegur kita bila kita salah melangkah. Dia bisa memaafkan kita dan selalu peduli terhadap kita. Sahabat sejati tidak bisa dibeli dengan uang. Aku merasakan betapa susahnya mancari sahabat.  Sahabat yang sampai saat ini selalu bisa mengerti aku yaitu ada 2 orang. Salah satunya bernama "Aprilia Dhyani" atau yang biasa kupanggil dengan sebutan April
 
Aku bertemu dia pertama kali waktu dibangku kuliah semester1. Wajahnya agak familiar jadi aku sering tertukar dengan temanku yang lain. Dia menurutku orang yang sangat unik. 
Kenapa?
Itu karena dia bisa sangat lembut sekali saat berbicara bila hatinya sedang senang tapi kalau lagi marah dia bisa menjadi orang yang sangat menakutkan "ih sereem kayak nenek lampir" .Ada lagi nich, kalau dia tertawa lucu banget dan dia bisa tetap tertawa meskipun dia baru saja menderita kemalangan seperti kehilangan dompet, hp dan lain-lain "reckless" (catatan : kemalangan itu tidak hanya terjadi sekali saja).

Dia mantan atlet taekwondo dan pernah ikut pertandingan di kelas bebas (tapi kalah), maklum berat badannya melebihi kuota dan selalu berubah-ubah. Kalu kurus ya kurus sekali tapi sekalinya gentut ya gendut sekali sampai-sampai pahanya membengkak kayak gajah (jangan marah ya he...he...). Berat badannya yang tidak stabil ini salah satunya adalah karena dia hobi sekali makan (kalau lagi punya banyak uang). Dia pernah cerita kalau dulu dia pernah jadi juara makan sosis. Kalau dia lagi menceritakan salah satu prestasinya itu yang membuat mamanya malu, aku jadi tertawa terbahak-bahak.

Sewaktu kuliah, April punya kebiasaan yang menyebalkan yaitu selalu  harus dibangunkan sebelum kuliah pagi. Kadang-kadang aku dan sahabatku yang lain "Kiki" ikut membantu menelponnya yang sedang masih asik tidur atau sedang asik sarapan di depan kosannya, padahal beberapa menit lagi kelas akan dimulai. Walaupun menyebalkan. kenangan itu tak akan terlupakan seumur hidupku. Ingin rasanya balik lagi ke masa itu.Sayang setelah kuliah kami punya kehidupan sednri-sendiri, kadang kami bertemu untuk melampiaskan rasa kangen sekalian mengenang masa lalu "de ja vu". Sekarang aku tidak bisa lagi ketemu April karena dia sudah pulang ke kampung halamannya dan sebentar lagi dia mau menikah.


April Brekelee I Miss you So Much
   
APRIL MAKAN BAKSO DI MB

APRIL LAGI BERFOSE ALA GADIS KALENDER
Foto-foto di atas waktu jalan-jalan ke Paris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar