Jumat, 15 Februari 2013

Gunung Merapi


Gunung Merapi (2.968) adalah salah satu gunung api yang aktif di Indonesia yang terletak di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pada tahun 2011 kemarin aku ikut tim Larva untuk mendaki gunung ini.


Aku berangkat dari Bandung sendiri dengan menggunakan bus dari Leuwi Panjang menuju daerah Cakung (basecamp  Larva). Setelah sampai terminal, lalu ada teman baru yang menjemput dan mengantar langsung ke basecamp. Selanjutnya berkenalan dengan teman baru yang baik hati lagi yang bernama Suci Melani. Di tempat kosan Suci Melani, aku akhirnya menginap sambil menunggu besok pagi acara keberangkatan menuju ke Gunung Merapi.

Pagi-pagi tanggal 23 Desember 2011, setelah sarapan barulah kami berkumpul dengan teman-teman pendaki lainnya. Setelah mengisi formulir pendaftaran dan berbagai kelengkapannya, barulah sekitar jam 9 kami dengan menggunakan bus. 

Basecamp Larva (peace)

Perjalanan menuju Yogyakarta ini ternyata terasa cukup lama dan bus kami sempat hampir mengalami kecelakaan karena bersinggungan dengan truk. Tetapi untunglah semuanya baik-baik saja.
Oya kami mau mendaki melalui jalur Jalur Selo, kami tiba di kaki gunung  sekitar jam setengah 3 subuh  dan kami menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak sebelum memulai pendakian di basecamp pendaki.

Basecamp tempat istirahat sementara

Ruangan di basecamp ini cukup luas dan dilengkapi dengan toilet seadanya serta toko souvenir.  Ketika pagi mulai tiba, kami semua sarapan (disiapkan oleh panitia), lalu barulah memulai petualangan. Suasana pagi itu penuh kabut sehingga jarak pandang tidak terlalu jauh. 

Baru bangun siap-siap mendaki

Pendakian dimulai dengan suasana berkabut

Sebentar lagi sampai di Hollywood (NEW SELO)



Dari basecamp, kami menuju ke Joglo yang bisa ditempuh dengan melewati jalan beraspal. Di joglo kami berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan di sekitar yang menawan. Tempat peristirahatan sementara tersebut sepintas seperti Hollywood.

Foto keluarga di Hollywood ala Indonesia

Seletah melewati Hollywood ala Indonesia, perjalanan dilanjutkan dengan melewati ladang yang berbatu  dan agak sedikit licin karena pada waktu itu turun hujan rintik-rintik. Jalur ini juga banyak semak-semak yang bisa menggores kulit. Setelah itu sampailah di Pos I.



Jalur agak becek seusai hujan

Dari batu ini pemandangannya seru






Waduh jalannya sempit






Wah gunungnya keren!!!

Suci tidur karena kelelahan





Setelah Pos I kita menuju ke Pos II yang harus melewati jalur bebatuan yang berukuran besar dan cukup curam sehingga kita perlu lebih berhati-hati. Karena harus behati-hati, aku memerlukan waktu yang cukup lama juga untuk menuju pasar bubrah. 




Pasar bubrah terletah di lembah yang berbatu. Di tempat ini kita bisa melihat puncak-puncak Gunung Merapi termasuk Puncak Garuda. Tapi sayangnya kami waktu itu tidak diijinkan panitia untuk mendaki sampai ke Puncak Garuda karena area menuju puncaknya masih rawan longsor dan penuh pasir pasca letusan Gunung Merapi yang dahsyat kemarin. Suasana pada saat waktu itu juga kurang mendukung karena puncak terus diselimuti kabut sehingga menghalangi jarak pandang.  Pendakian dari selo menuju ke puncak Gunung Merapi ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam dan turunnya membutuhkan waktu 3 - 4 jam.

Bebatuan yang mirip wajah


Berfoto di tugu



Foto keluarga diselimuti kabut



Tidak ada komentar:

Posting Komentar