Sabtu, 05 Maret 2011

Behind the Scene (Foto Pre Wedding FunRik)

Pada zaman sekarang, mungkin merupakan suatu hal yang penting bagi beberapa orang untuk memasukkan foto prewedding ke dalam agenda pernikahan. Mungkin ini sama pentingnya dengan menyematkan cincin kawin pernikahan dan bisa juga sebagai pengingat masa-masa indah si pengantin sebelum mereka memutuskan untuk menikah. Namun keterbatasan waktu ataupun dana menjadi salah satu kendala dalam pembuatan foto pre wedding. Untuk itu, perlu pemikiran kreatif dalam membuat album pre wedding yang murah tapi menarik dan terkenang selalu bagi si pengantin sampai mereka tua nanti.


Salah satu pembuatan foto prewedding yang pertama kali aku ikuti prosesnya adalah foto pre wedding FunRik (singkatan dari Funy dan Erik). Jadi yang akan aku ceritakan kali ini bukanlah hasil foto pre wedding FunRik tapi proses di balik layar pembuatan foto prewedding tersebut.


Hari Selasa tanggal 15 Februari 2011, semua tim berkumpul di rumah kediaman Funy. Adapun tim yang berkumpul yaitu :


1. Dhila (fotografer) 
2. Wienny (fotografer cadangan)
3. Laras (pengarah gaya)
4. Kharis (ga jelas)


Kita baru bisa berkumpul semua di rumah kediaman Funy sekitar pukul 08.00 (harusnya sih pagi2 pukul 06.00 tapi karena faktor telat dan miss comunication jadinya telat 2 jam deh....). Sambil menunggu semua tim berkumpul, kita sarapan dulu dan nonton film New Moon.


Saat semua sudah berkumpul, Laras langsung mendadani Funy biar cantik dan anggun (ya sekitar sejaman lah...).  Lalu sekitar pukul 09.00 kita langsung berangkat ke tempat tujuan pemotretan pertama di Lembang. Namun selama perjalanan, kita sempat mampir dulu membeli tahu tauhid untuk mengganjal perut.



Laras-Dhila-Kharis-Wienny lagi nunggu tahu
(K'Wienny lagi foto Kharis ya....he he he...jadi malu)


Akhirnya tahu baru bisa dimakan di lokasi pemotretan pertama yaitu di sekolah tempat kerjanya si Erik (calon pengantin pria) karena tahunya panas banget.



Kharis: Tahunya panas dan enak
Fun : makan yang banyak ya...biar banyak tenaga
Dhila : jangan ngelirik tahunya terus...ga bakalan habis kok
Wienny: lagi fokus banget makan tahunya
Laras : gigitan pertama

Oke setelah perut kenyang, kita pun menuju lokasi pemotretan pertama yaitu kebun anggrek. Tapi seperti biasa, bernasis ria dulu nih...



Funy gaya jongkoknya preman juga ya....

Akhirnya sampai juga nih di kebun anggrek dengan sedikit perjuangan karena jalannya sedikit menanjak.

Ini nih... calon pengantin kita... Funy dan Erik 
Selanjutnya lokasi kedua adalah kandang sapi. Ini dia hasilnya...

Astaga....kok Funy dan Erik berubah jadi sapi ya...
Maaf ternyata foto di balik layarnya saat di kandang sapi dirahasiakan dulu deh....
Yah karena hari sudah siang, kita langsung menuju tempat selanjutnya yaitu Subang. Tapi karena perjalanannya cukup lama maka kita memutuskan untuk makan siang dulu deh sebelum pemotretan sesi selanjutnya dilaksanakan. Seperti biasa karena kita lagi di tanah Sunda makanya rumah makannya yang dipilih adalah rumah makan Sunda aja deh....


Menu makan siang
Setelah perut kenyang dilanjutkan dengan acara minum es kelapa muda. Segeeerrrr...



Biar murah...es kelapanya satu berdua aja...
Ternyata dirumah makan tersebut ada tempat pembuatan tahu juga.

Pembuatan tahu

Oke selanjutnya menuju ke sawah milik Bapak Haji tapi sebelumnya ternyata sempat mampir dulu ke toko masnya Bapak Haji. Oya banyak pemandangan yang indah selama perjalanan lho... Setelah sampai tujuan pemotretan, kita langsung menurunkan semua peralatan properti pemotretan dan menempatkannya di suatu saung. Selama menunggu pengantinya make up ulang karena tadi sudah luntur di jalan, saatnya bernarsis ria dulu deh...

Meuni geulis...
Gila-gilaan....

Jadi ceritanya di lokasi pemotretan di Subang ini, Erik berperan sebagai petani jaman dulu. Saat matahari berdiri di atas kepala dan ia bersinar dengan teriknya, maka saatnya pak tani beristirahat sejenak dari pekerjaannya. Pada saat itu juga datangnya istrinya pak Tani yaitu bu tani cantik yang bernama Funy membawa makanan dan minuman untuk suami tercinta...swit...swit...

Mengambil foto dari berbagai gaya dan sudut

Erik asa mirip si Pitung bawa golok


Tim juri sibuk menilai hasil foto....lagi serius jadi ga boleh diintip ya...
Oya ada kejadian yang sayang untuk dilupakan. Saat mengangkut properti Laras terperosok ke kubangan lumpur dan dengan berat hati celananya menjadi korban. Semoga Laras bisa mendapat pengganti celana yang baru ya.... amin.



Sesi pemotretan foto prewedding di sawah diakhiri dengan foto-foto narsis lagi nih...


Foto Keluarga
Setelah itu kita ditaktir makan sate sama Bapak Haji. Namun sayang seribu sayang, meskipun lapar aku dan Wienny ga makan daging euy...jadinya kami menikmati senja aja di pinggir sungai deket rumah makan...tapi seru juga lho....


Sesi pemotretan sebenarnya masih dilanjutan di Braga tapi karena sudah malam dan aku memiliki batas jam malam pukul 21.00 maka tidak bisa mengikuti sesi pemotretan malam. Dari pagi sampai malam...melelahkan namun seru...asyik....
Berharap hasil foto pre weddingnya FunRik bisa keren dan berkesan bagi mereka.
Sudah tidak sabar melihat hasilnya.
Selamat menempuh hidup baru ya... Funy dan Erik....semoga langgeng selalu... 

3 komentar:

  1. keren banget ceritanya... hehehehe... foto-fotonya juga asyik :)

    BalasHapus
  2. goooooddddddddddddd!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  3. ah yg bener.....??? "jd bertanya2"
    susunan cerita yg kubuat kayaknya masih banyak kekurangan...perlu belajar lebih banyak lagi kepada nyai ratu ibu wienny dkk

    BalasHapus